I Kinda Came to Another World, but Where’s the Way Home? Chapter 11

Arc 2
Chapter 11 – Guild Petualang

Penerjemah : Zen Quarta
Editor : –
Sumber English : Kuma Otou

“Pada akhirnya, kami berpikir untuk bergabung dengan 【 Guild Petualang 】” (Kitsune)

Itulah jawaban Kitsune setelah mendengar perkataan Rishe.

Meskipun dia mendengarkan perkataan itu, wajah Rishe terlihat khawatir. Lalu setelah beberapa detik, dia mengatakan “Baik”.

“Bukankah itu sempurna?Karena selain bertarung, ada juga permintaan seperti membantu orang, itu adalah sebuah permintaan yang bagus untuk medapatkan biaya hidup.” (Kitsune)

Mendengar hal itu, Rishe menyetujui rencana Kitsune.

【 Guild Petualang 】 terletak dibeberapa negara, dan memilii beberapa cabang. Jadi dapat dikatakan bahwa itu adalah sebuah organisasi bebas, tidak hanya berfokus pada satu negara. Sama seperti pedagang yang bergerak keberbagai negara untuk urusan bisnis, jika seorang petualang menerima pekerjaan, dia dapat pergi kenegara lain didunia ini. Itu artinya dia tidak menetap di negara asalnya. Sejak awal, Guild petualang, selain sebagai tempat bekerja, juga mempunyai kegunaan lain seperti jika ada cabang guild di kota lain, maka dengan menunjukan kartu Guild, seorang pertualang bisa membuat ID penduduk di cabang guild itu.

Tapi kelebihan itu, bervariasi dan berbeda tergantung dinegara mana Guild itu berada. Alasannya karena hubungan memberi dan menerima. Sebagai contoh, guild di Negara A, akan membuat persetujuan berdasarkan keuntungan yang akan mereka dapat. Hal yang paling umum adalah bahwa selama seorang petualang terdaftar di Guild negara itu, dia harus menjadi anggota militer di negara itu. Dan dapat dipanggil dalam keadaan darurat seperti penyerangan Binatang Magis atau penyerangan bandit. Itu karena di Negara A ada seorang Raja yang memikirkan kerajaan dengan penuh pertimbangan.

Dengan demikian, persyaratan Guild juga akan berbeda tergantung dengan lokasinya. Dan biasanya, karena ada banyak bahaya di setiap negara, mereka juga ingin mengumpulkan kekuatan tempur sebanyak mungkin. Jadi biasanya di sebuah Guild ada orang kuat yang dapat mengatasi Hewan Magis yang kuat.

Singkatnya, negara itu mengakui cabang guild yang ada, dan sebagai gantinya, Guild tidak dapat menolak jika negara tempat mereka berada, melakukan permintaan saat mereka berada dalam keadaan darurat.

【 Guild Petualang 】 adalah tempat seperti itu, meskipun selain menjalankan tugas wajib itu, sebagian besar waktu mereka juga dihabiskan secara independen.

Dan juga, para petualang mempunyai nama lain, yaitu 【 Orang Bebas 】. Hidup atau mati, hidup dengan baik, hidup dengan buruk, bertarung atau melarikan diri, itu adalah resiko dan keputusan yang mereka buat sendiri.

Bagi Kitsune, saat ini, pekerjaan itu hanya untuk bertahan hidup. Meskipun ada banyak orang yang menjadi petualang.

“Begitu, lalu ayo kita mulai, bergabung dengan guild.” (Kitsune)

Kitsune berdiri setelah mendapatkan penjelasan dari Rishe. Finia yang merasa percakapan itu telah berakhir juga mulai mengepakkan sayapnya. “Serang selagi besi masih panas”, jadi hari ini, dia harus menyiapkan beberapa uang dan mendapatkan tempat tinggal. Dia tidak bisa membuang-buang waktu lagi.

“Ah, tunggu sebentar.” (Rishe)

Rishe menghentikannya.

Kitsune hanya melihat kebelakang, dan Rishe memberikan 3 koin silver kepada Kitsune. Secara tak sadar, Kitsune memiringkan kepalanya dan kebingungan.

“Untuk mendaftar ke guild kau harus membayar 1 koin silver, kupikir kau terlihat miskin, jadi aku akan meminjamkan itu kepadamu.” (Rishe)

“…. Lalu ijinkan aku untuk meminjamnya dengan ucapan terimakasih, saat aku telah mengumpulkan cukup uang, aku akan mengembalikannya.” (Kitsune)

“Rishe! Sampai jumpa lagi.” (Finia)

Sebuah pemikiran sopan ala Jepang muncul dipikirannya, dan untuk mendaftar ke guild, harusnya ada sedikit usaha. Jadi sambil tersenyum pahit, Kitsune memasukan 3 koin silver itu kedalam kantongnya. Lalu dia berjanji, bahwa dia pasti akan mengembalikannya. Finia juga memiliki perasaan yang sama dan dengan tangan kecilnya dia melambai sambil tersenyum.

Sambil tersenyum lembut kearah Kitsune dan Finia, Rishe berbalik menuju ruangannya.

“Aa, aku pada dasarnya tinggal di penginapan ini, Aku akan menunggu mereka dengan sabar.” (Rishe)

Meninggalkan kata-kata itu, Kitsune meninggalkan pintu penginapan. Dia tidak akan lupa bahwa pertemuan pertamanya dengan manusia di dunia ini adalah dengan seorang gadis baik dan murah hati.

***

Setelah melihat ucapan selamat tinggal Kitsune dari dalam penginapan, Rishe menghela nafasnya, “fiuhh” dan mengingat pembicaraannya dengan Kitsune dan Finia.

Rishe menemukan seseorang yang tergeletak didepan pintu masuk Miniera secara kebetulan. Seperti yang diketahui, Rishe adalah seorang Ksatria magang, dan saat ini dia berlatih sebaik mungkin setiap harinya.

Tapi, baginya, 2 tahun yang telah dia habiskan tidak menghasilkan apapun, dan hal itu membuatnya tidak sabar. Meskipun dia telah berlatih siang dan malam, dia berpikir bahwa dia masih kurang latihan dan itu membutuhkan upaya yang lebih banyak dibandingann orang lain.

Itulah sebabnya, pagi-pagi sekali, dimana belum ada satupun orang yang terbangun, dia mengenakan seragamnya dengan rapi dan meninggalkan kota. Di kota ini, hutan yang paling dekat adalah habitat bagi para Hewan Magis, dan setelah keluar dari hutan itu, terdapat banyak hewan lemah yang dapat dijadikan lawan latihan. Meskipun Rishe sendirian, dia tidak akan kalah dari lawan lemah seperti itu. Dia berencanan untuk berlatih dengan mereka pagi hari ini.

Itulah saat dia bertemu dengan Kitsune. Bajunya compang-camping, dan saat dia melihat mata kiri Kitsune yang telah hilang, itu membuat Rishe merasa ingin pingsan.

Dia saat ini belum menjadi seorang Ksatria, oleh karena itu dia benar-benar tidak memiliki pengalama dengann pertarungan yang sesungguhnya. Seseorang yang sekarat, atau berada diujung kematian, dia tidak pernah bertemu dengan hal seperti itu sebelumnya. Jika dia mengingat hal itu, dia merasa tidak nyaman, luka di mata kiri orang itu terlalu parah.

Itu harusnya menjadi hal yang terlalu berat baginya. Tapi bagi Rishe yang ingin menjadi seorang Ksatria untuk membantu orang lain, melihat peri kecil disampin Kitsune, yang terus mencoba menolong Kitsune menggunakan sihir penyembuhnya meskipun dia sendiri hampir pingsan, Rishe mulai berbicara dengan peri itu…. Yang mengenalkan dirinya sebagai Finia, dan dia terus mengatakan hal ini kepada Rishe.

“Tolong! Kitsune-san…. Tolong selamatkan Kitsune-san!” (Finia)

Melihat matanya pada saat itu, Rishe merasa sesuatu bergerak didalam dirinya untuk menolong Kitsune.

Bahkan dalam logikanya, dia memiliki niat untuk mengabaikan mereka. Bagi Rishe, tanpa memikirkan hal itu, dia mengagumi mata Finia, yang mana terdapat kemauan yang besar didalamnya, dan dia merasa hal itu sangat berharga dan tak dapat digantikan oleh apapun.

Sebagai hasilnya, niatnya untuk mengabaikan mereka menghilang, dan sebaliknya dia menolong mereka. Dia membawa mereka ke penginapan yang dia sewa, dan merawat mata kiri milik orang itu, dan entah bagaimana berhasil memasang perban pada luka itu.

“Dia… Kitsune… seseorang yang sangat aneh bukan… tapi, aku tidak merasa tidak nyaman dengannya.” (Rishe)

Rishe mengingat koin silver yang dia pinjamkan kepada Kitsune. Di dunia ini, sesuatu seperti meminjam uang biasanya diminta oleh orang yang ingin meminjam. Karena jika kau hanya meminjamkannya, maka itu mungkin tidak akan kembali. Sesuatu seperti itu adalah sebuah pengetahuan umum.

Tapi Rishe, percaya bahwa Kitsune akan mengembalikan uang itu dengan benar. Bahkan jika dia tidak memiliki alasan untuk merasa seperti itu, dia pada akhirnya tetap merasakannya.

“Sampai saat itu, aku akan menunggu kesenangan untuk bertemu denganmu lagi.” (Rishe)

Menggumamkan hal itu, Rishe kembali keruangannya.

PREV | Table of Content | NEXT

5 Comments Add yours

  1. david says:

    Pasti d kembalikan, apalg sdh menyelamatkan nyawanya kitsune.

    Like

  2. david says:

    Trishe di plesetin js rishe, gadia ksatria magang yg baik hati.

    Like

Leave a comment